TIROIDEKTOMI TERBUKA konvensional dilakukan melalui sayatan melengkung berukuran 5 - 8 cm di leher tengah bawah. Ini adalah salah satu operasi teraman yang dilakukan saat ini. Sayatan leher bagian bawah sembuh dengan baik, luka operasi yang tidak mencolok dalam waktu tiga sampai enam bulan pada pasien umumnya. Meskipun mengetahui hal ini, banyak pasien di antaranya adalah wanita muda dan paruh baya, tetap khawatir jika ada bekas luka leher.

Tiroidektomi ROBOTIK adalah prosedur inovatif yang memungkinkan pengangkatan nodul tiroid tanpa leher atau sayatan yang terlihat.

Sayatan dilakukan di ketiak, di mana nodul tiroid dapat diangkat dengan aman dan seluruhnya. Sayatan ini tidak terlihat dengan lengan dalam posisi alami, dan tidak ada sayatan di leher sama sekali. Bedah tiroid robotik dapat dilakukan untuk nodul tiroid jinak dan kanker, dan sangat bermanfaat bagi pasien yang cenderung memiliki bekas luka atau keloid.

Pada Mei 2010, Dr Ranjiv melakukan TIROIDEKTOMI ROBOTIK PERTAMA di Singapura, dan pada Juli 2011, DISEKSI LEHER ROBOTIK PERTAMA di Asia Tenggara.